Langsung ke konten utama

Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)



LAPORAN TUGAS  DISKUSI
B.Indonesia


Chintia Anggreni
Agata apriana
Novi nursela
Fransiska berna
XI IPS 1
Sma N 1 Ketapang





a Dialog  tentang  Diskusi KELOMPOK  ILMIAH REMAJA (KIR)
Sambutan  Moderator
Ass , yth pak guru dan teman2 yang saya cintai, puji syukur kita panjat kan kepada allah swt karna dengan rahmatnya lah kita dapat berkumpul di ruangan ini . sebelum lebih lanjut  , hari ini  kami akan membahas tentang lokakarya Kelompok ilmiah remaja .  kita akan mendengar lebih lanjut tentang kelompok remaja ilmiah dari Dr . Chandra kemala .  mari kita persilah kan Dr Chandra kemala menyampaikan pandangan nya tentang KIR


Dr.Chandra kemala
Mungkin diantara kalian banyak yang belum tau apa itu KIR .
kelompok Ilmiah Remaja (K I R) adalah kelompok remaja yang melakukan serangkaian kegiatan yang menghasilkan suatu hasil yang disebut karya ilmiah. Karya ilmiah itu sendiri mempunyai arti sebagai suatu karya yang dihasilkan melalui cara berpikir yang menurut kaidah penalaran yang logis, sistematis, rasional dan ada koherensi antar bagian-bagiannya. Sebagai suatu kegiatan ekstrakurikuler di tingkatan SLTP, SMU, SMK , Madrasah bahkan Pondok Pesantren, K elompok I lmiah Remaja (KIR) ini merupakan suatu organisasi yang sifatnya terbuka bagi para remaja yang ingin mengembangkan kreativitas, ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa kini maupun masa mendatang.


TUJUAN
Tujuan yang harus dicapai oleh anggota KIR secara individual adalahpengembangan sikap ilmiah,
kejujuran dalam memecahkan gejala alam yang ditemui dengan kepekaan yang tinggi dengan metode
yang sistematis, objektif, rasional dan berprosedur sehingga akan didapatkan kompetensi untuk
mengembangkan diri dalam kehidupan.
Peserta bertanya :
Menurut anda( Dr.Chandra kemala  ) , apa saja manfaat yang bisa diambil dari kelompok ilmiah remaja tersebut ??

(Dr.Chandra)
Ya , saya akan menjawab pertanyaan dari saudari ,
banyak sekali manfaat yang bisa kita ambil dari KIR .K elompok ilmiah Remaja (K I R) yang dikembangkan di sekolah mempunyai berbagai manfaat bagi
siswa,  adalah
1.   Manfaat Kelompok IlmiahRemaja(KIR) bagi siswa adalah
a. Membangkitkan rasa ingin tahu terhadap fenomen alam yang berhubungan dengan iptek;
b.Meningkatkan daya nalar terhadap fenomen-fenomena alam;
c.Meningkatkan data kreasi dan daya kreatif serta daya kritis;
d.Menambah wawasan terhadap iptek;
e.Meningkatkan keterampilan menguasai iptek;
f.Meningkatkan minat baca terhadap iptek;
g.Memperluas wawasan komunikasi melalui pengalaman diskusi, debat dan presentasi ilmiah.

(Anit krismon ) Masalah2 pokok kir
Berikut ini adalah rumusan dari masalah yg ada di KIR
Apakah kegiatan kelompok ilmiah remaja berpengaruh terhadap siswa ?
Apakah kegiatan kelompok Ilmiah remaja bisa meningkatkan  siswa menghargai sesama teman orang tua dan guru ?
(Dr.chandra Kemala)
Ya , memang banyak sekali masalah2 dari KIR ini , kegiatan kelompok ilmiah remaja ini jelas sangat berpengaruh terhadap siswa . selain meningkatkan kreativitas , ini juga bisa membuat pikiran kita maju untuk kedepannya . sedangkan kegiatan kelompok ilmiah remaja ini bisa meningkatkan siswa menghargai sesama teman, guru , dan orang tua . karna kir seperti ini tidak bisa hanya sendiri saja , melainkan bersama2 untuk terbuka kepikiran yg lebih luas .

Penutup ( Moderator)
Itu adalah bahasan2 yang dapat kita ambil manfaatnya dari kelompok karya ilmiah
Berdasarkan diskusi yang kita adakan tadi berikut ini kesimpulan dari KIR .
Ø  KIR bisa meningkatkan pengetahuan yang lebih luas .
Ø  KIR menyalurkan kreativitas yang kita miliki .
Ø  KIR  juga bisa menghargai teman, orangtua dan juga guru bersangkitan.
Sekian lah kesimpulan yang dapat saya ambil dari diskusi kali ini , Semoga dalam diskusi yang di adakan hari ini teman2 semuanya dapat terbuka pikiran nya untuk menjadi lebih  pribadi yg kreatif lagi dalam kir saat ini dan untuk masa yang akan datang . saya selaku Johan sarapan mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran nya hari ini , Wassalam .

a  Kesimpulan dari KIR

Ø  KIR bisa meningkatkan pengetahuan yang lebih luas .
Ø  KIR menyalurkan kreativitas yang kita miliki .
Ø  KIR  juga bisa menghargai teman, orangtua dan juga guru bersangkitan.
Ø  Menambah wawasan tentang KIR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nyai Anteh sang penunggu bulan

  Naskah bahasa Inggris Xi ips 1 “ Nyai Anteh sang penunggu bulan” Pemerannya J adalah ….   … Nyai Anteh              : Berna Endahwarni           : Chintia Ratu Pakuan            : Agata Raja Pakuan            : Bagas Anantakusuma       : Ma’aruf Bibi Nyai Anteh     : Novi Nyai Anteh sang penunggu bulan Narrator    : Pada jaman dahulu kala di Jawa Barat , ada sebuah kerajaan bernama kerajaan Pakuan . Pakuan adalah kerajaan yang sangat subur dan memiliki panorama alam yang sangat indah . rakyat pun hidup damai di bawah pimpinan raja yang bijaksana , disana ada dua gadis remaja yang sama-sama cantik dan selalu kelihatan rukun . . yang satu bernama   Endahwarni and...

Naskah drama “PHANTOM OF THE SCHOOL “

Naskah drama “PHANTOM OF THE SCHOOL “ XI IPS 1 SMA NEGERI 1 KETAPANG Memperkenal kan   tokoh nya …… Aura                    :   Fransiska berna liminata Arya                     :   Januar aris setiawan Avara                   :   Chintia anggreni Amira                  :   Agata   apriani Aysa                  :   Novi nursela Bu Janet            : Agata apriani Phantom              : Januar aris ...

Makalah Penyebutan Nama Manusia Dalam Al-Qur'an

Penyebutan nama manusia dalam Al-Qur’an Manusia telah berupaya memahami dirinya selama beribu-ribu tahun, tetapi gambaran yang pasti dan meyakinkan tentang dirinya, tak mampu memperolehnya dengan mengandalkan daya nalar semata. Oleh karna itu mereka memelukan pengetahuan dari pihak lain yang dapat yang  mengkaji dirinya secara utuh, yaitu mengarah kepada kitab suci (Al-Qur’an). Banyak sekali ayat-ayat Al-Qur’an  yang memberi gambaran konkrit tentang manusia. Al-Qur’an memberikan sebutan manusia dalam tiga kata yaitu al-basyar, an-nas, dan al-ins atau al-insan, ketiga kata ini lazim diartikan sebagai manusia. Namun, jika ditinjau dari segi bahasa serta penjelasan Al- Qur’an itu sendiri, ketiga kata tersebut satu sama lain berbeda maknanya.