Langsung ke konten utama

Tugas bahasa Indonesia Membuat laporan tentang khotbah



     Tugas bahasa Indonesia
Membuat laporan tentang khotbah


CHINTIA ANGGRENI
XI IPS 1
TAHUN AJARAN 2012/2013

v Tema khotbah : Hindari kekerasan dalam pendidikan

Assalamualaikum wr .wb
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua , marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat tuhan YME, karna dengan rahmatnya kita diberi kesempatan berkumpul diruangan ini . baiklah saya akan memberikan khotbah yg berjudul “hindari kekerasan dalam pendidikan”.
Tidak asing lagi bila kita mendengar kekerasan didalam sekolah . apalagi yang sering melakukannya adalah guru guru disekolah . beberapa kasus guru guru di SMA diJawa timur dan Sulawesi tengah yang telah dikabarkan menempeleng murid muridnya . padahal ajaran agama kita dilarang melakukan kekerasan dalam menimba ilmu ataupun memberi ilmu . H.Fuad Nashori pun menanggapi tentang fenomena ini 28 oktober lalu , dia menyampaikan persentasi dua makalah yaitu ; agresivitas dalam dunia pendidikan :problem dan solusinya : serta , pemaafan , dimulai dari pendekatan individual hingga pendekatan kelembagaan :. Persentasi tersebut disampaikan dalam Temu ilmiah nasional ikatan psikologi perkembangan indonesi (IPPI) , salah satu lembaga semi otonom himpunan psikologi Indonesia , di Bandung . lebih lanjut , Fuad mencontohkan beberapa bulan lalu seorang kepala sekolah di sebuah SMA Bantul megundurkan diri setelah dia mengaku melakukan pelecehan seksual terhadap murid yg sesama jenis dengannya (maksudnya laki laki) . itu juga termasuk kekerasan seksual. apa yang  harus kita lakukan agar kita tidak menjadi korban kekerasan dalam dunia pendidikan ; yaitu meminta maaf atas kesalahan anda terhadap seseorang adalah sebuah cara agar orang tidak marah dan meledakkan amarahnya dalam bentuk kekerasan dan agresi , begitulah pesan dari Fuad Nashori .

Permintaan maaf berfungsi menurun kan tensi kemarahan yg ada didalam diri seseorang , sehingga kemungkinan meledak dalam bentuk kekerasan dapat dikurangi . secara Konkrit , Fuad mengungkapkan agar murid/siswa tidak menjadi korban guru atau sebaliknya guru/dosen tidak menjadi korban agresivitas murid , maka permintaan maaf dapat menjadi untuk mengatasi masalah  tsb . berikut ini adalah 9 solusi  untuk mengatasi kekerasan dalam dunia pendidikan :
-         membentuk lingkungan yang shaleh dan menghargai martabat manusia .
-         memberi hukuman yang setimpal
-         menjamin adanya akses untuk memperoleh kemudahan hidup dan kesamaan hak untuk mendapat keperluan hidup sehingga dapat menggurangi sumber frustasi .
-         mengembangkan sikap positif  terhadap keadaanapapinapapun yg terjadi (sehingga orang tidak terpancing untuk bertindak penuh kekerasan ) seperti berprasangka  baik ( khusnudhdhon) , lapang dada , dsb
-         menggunakan paradigma dan teknik belajar yg dapat dinikmati subjek didik dan tidak menimbulkan anarah , frustasi dll .
-         Pengalihan ; mencari sasaran peganti . semakin banyak kesamaan sumber dan atau sasaran semakin kuat frustasi , dll
-         Katarsis : pembersihan : penggangu dari system diri secara lisan . Cara berbicara sendiri atau kepada orng lain yang dipercaya .
-         Belajar mengelola diri (emosi) : melalui training seperti self training , social skill , training , forgiveness training.
-         Intervensi kignitif : meminta dan memaafkan ..
Begitulah 9 langkah solusi  yang dapat diatasi dari maslah tersebut  .
Demikian lah beberapa hal yg dapat saya sampaikan pada pertemuan ini  . saya harap tema yg saya bacakan tadi bermakna sehingga kita dapat menjadi tindak kekerasaan dalam peristiwa apapun . saya mohon maaf maaf jika ada salah  kata karma manusia juga tidak luput dari kesalahan .
Wabillahhitopikwahidayah . ass wr . wb



v POKOK-POKOK ISI  SAMBUTAN
1.     Kekerasan dalam pendidikan
2.    Guru-guru yang melakukan kekerasan kepada muridnya
3.    Seorang kepala sekolah yang melakukan pelecehan seksual
4.    Permintaan maaf berfungsi menurun kan tensi kemarahan
5.    Kekerasan seksual
6.    Meminta maaf atas kesalahan
7.    9 solusi mengatasi kekerasan dalam pendidikan

v RINGKASAN  ISI  SAMBUTAN.

H.Fuad Nashori menanggapi tentang kekerasan dalam dunia pendidikan yang marak terjadi dibeberapa sekolah . beberapa kasus guru guru di SMA diJawa timur dan Sulawesi tengah yang telah dikabarkan menempeleng murid muridnya . dia menyampaikan persentasi dua makalah yaitu ; agresivitas dalam dunia pendidikan :problem dan solusinya : serta , pemaafan , dimulai dari pendekatan individual hingga pendekatan kelembagaan . H.Fuad Nashori juga berpesan bahwa agar kita tidak menjadi korban kekerasan dalam dunia pendidikan ; yaitu meminta maaf atas kesalahan anda terhadap seseorang adalah sebuah cara agar orang tidak marah dan meledakkan amarahnya dalam bentuk kekerasan dan agresi. Dia juga memberikan 9 solusi  untuk mengatasi kekerasan dalam dunia pendidikan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nyai Anteh sang penunggu bulan

  Naskah bahasa Inggris Xi ips 1 “ Nyai Anteh sang penunggu bulan” Pemerannya J adalah ….   … Nyai Anteh              : Berna Endahwarni           : Chintia Ratu Pakuan            : Agata Raja Pakuan            : Bagas Anantakusuma       : Ma’aruf Bibi Nyai Anteh     : Novi Nyai Anteh sang penunggu bulan Narrator    : Pada jaman dahulu kala di Jawa Barat , ada sebuah kerajaan bernama kerajaan Pakuan . Pakuan adalah kerajaan yang sangat subur dan memiliki panorama alam yang sangat indah . rakyat pun hidup damai di bawah pimpinan raja yang bijaksana , disana ada dua gadis remaja yang sama-sama cantik dan selalu kelihatan rukun . . yang satu bernama   Endahwarni and...

Naskah drama “PHANTOM OF THE SCHOOL “

Naskah drama “PHANTOM OF THE SCHOOL “ XI IPS 1 SMA NEGERI 1 KETAPANG Memperkenal kan   tokoh nya …… Aura                    :   Fransiska berna liminata Arya                     :   Januar aris setiawan Avara                   :   Chintia anggreni Amira                  :   Agata   apriani Aysa                  :   Novi nursela Bu Janet            : Agata apriani Phantom              : Januar aris ...

Makalah Penyebutan Nama Manusia Dalam Al-Qur'an

Penyebutan nama manusia dalam Al-Qur’an Manusia telah berupaya memahami dirinya selama beribu-ribu tahun, tetapi gambaran yang pasti dan meyakinkan tentang dirinya, tak mampu memperolehnya dengan mengandalkan daya nalar semata. Oleh karna itu mereka memelukan pengetahuan dari pihak lain yang dapat yang  mengkaji dirinya secara utuh, yaitu mengarah kepada kitab suci (Al-Qur’an). Banyak sekali ayat-ayat Al-Qur’an  yang memberi gambaran konkrit tentang manusia. Al-Qur’an memberikan sebutan manusia dalam tiga kata yaitu al-basyar, an-nas, dan al-ins atau al-insan, ketiga kata ini lazim diartikan sebagai manusia. Namun, jika ditinjau dari segi bahasa serta penjelasan Al- Qur’an itu sendiri, ketiga kata tersebut satu sama lain berbeda maknanya.